GAMBAR

GAMBAR

Sabtu, 31 Januari 2015

PROFIL SDIT BABUL JANNAH LOKTABAT UTARA BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN



Status terdaftar

NPSN: 30314243

MOTTO:

Kami Bina Putra-Putri Anda Menjadi Anak Yang Sholeh Dan Sholehah, Beriman, Bertaqwa Kepada Allah SWT, Berbakti Kepada Orang Tua Serta Cinta Lingkungan
VISI
MENGUPAYAKAN TERWUJUDNYA GENERASI (SANTRI/SANTRIWATI) YANG BERILMU PENGETAHUAN, CERDAS, TERAMPIL, BERWAWASAN LINGKUNGAN, SERTA KOMPETITIF DILANDASI DENGAN IMAN DAN TAQWA (IMTAQ)

MISI


1.Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan dengan pendekatan PAKEM
2.Pengembangan bakat dan minat santri-santriwati
3.Mengoptimalkanpengelolaan lingkungan hidup dengan cara reuse (guna ulang) reduce(mengurangi) dan  recycle (mendaur ulang).
4.Mengoptimalkan pembiasaanmemelihara dan melestarikan lingkungan hidup.
5.Menumbuhkan kesadaran dalam mencegah pencemaran lingkungan.
6.Meningkatkan kegiatan siswa yang berhubungan dengan pencegahan kerusakan lingkungan.
7.Pelaksanaan pembelajaran yang berbasis karakter dan keagamaan
8.Mewujudkan hubungan yang harmonis dan sinergis antar sekolah, orang tua, masyarakat serta instansi pemerintah
9.Terus mengupayakan peningkatan kualitas Ustadz dan Ustadzah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
10.  Mengoptimalkan peran komite sekolah dan pengurus kelas dalam pemberdayaan lingkungan hidup.


TUJUAN

a.         Terlaksananya pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dalam kegiatan belajar mengajar.
b.        Tumbuhnya bakat dan minat Santri-santriwati melalui kegiatan ekstra kurikuler dan mendapatkan prestasi.
c.         Menanamkan keterampilan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang berhubungan dengan 3R (Reuse, Reduce and Recycle).
d.        Terlaksananya hubungan yang harmonis dan sinergis antara sekolah, masyarakat dan instansi pemerintah.
e.         Mampu mandiri dan selalu menjadi contoh/tauladan bagi masyarakat sekitar.
f.         Terwujudnya Santri-santriwati yang dapat membaca Al-Qur’an dengan fasih
g.        Peserta didik berperan aktif mencegah pencemaran lingkungan
h.        Peserta didik berperan aktif mencegah kerusakan lingkungan.
i.          Menjadikan peserta didik yang kreatif, terampil dan mandiri untuk dapat mengembangkan diri serta cinta lingkungan hidup menuju sekolah sehat.
j.          Memberdayakan paguyuban kelas untuk ikut serta dalam kegiatan  pengelolaan lingkungan sekolah.

SISTEM BELAJAR

1.       Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) & K-13
2.       Praktek Ibadah
3.       Penerapan akhlak karimah keseharian
4.       Guru dengan latar pendidikan S1
5.       Metode belajar siswa aktif
6.       Full day school


    KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DIPERKAYA DENGAN NILAI NILAI ISLAM

   Matematika
·     Bahasa Indonesia
·     Sains
·     Seni Budaya Keterampilan
·     PKn
·     Penjaskes
·     Pendidikan Agama Islam
     


 
KURIKULUM SEKOLAH (INTERN) SEBAGAI NILAI PLUS

·     Bahasa Inggris dan Bahasa Arab
·     Belajar Iqra/Alqur’an
·     Belajar Fiqih
·     Belajar Adab (Budi Pekerti)
·     Belajar Sejarah Islam
·     Hafalan-hafalan Juz’Amma, Hadits pendek & Doa Harian
·     Belajar Komputer
       KURIKULUM PENUNJANG (EXTRA KURIKULER)
SEBAGAI PENGEMBANGAN DIRI

·       Mewarna
·       Menggambar
·       English Club
·      Rebbana
     Pramuka
·     Latihan Muhadharah (berpidato)
·     Maulid Habsyi
·     Kaligrafi
·     SDIT Peduli Fakir miskin dan anak yatim
                                             FASILITAS


·     Gedung sekolah milik sendiri dengan halaman bermain
     yang luas
·     Musholla tempat praktik ibadah
·     Perpustakaan
·     Laboratorium komputer
·     Kantin ruang makan
·     LCD projector sebagai media pembelajaran

                                                               JAM BELAJAR

1.       Kelas 1 & 2 masuk sekolah jam 07.30 s/d 13.30 Wita
2.       Kelas 3-6 masuk sekolah jam 07.30 s/d 14.30 Wita


PROGRAM PENGAJARAN

SDIT Babul jannah adalah sekolah yang didirikan dan kembangkan dengan tujuan mendidik anak muslim sehingga menjadi manusia yang cerdas, aktif dan berkepribadian Islam. Program kegiatan belajar dikembangkan sesuai dengan tahap perkembangan anak serta paradigma pedidikan Babul Jannah. Kurikulumnya mempunyai ciri khas yang disusun dengan melakukan penjabaran dan penambahan bahan kajian sesuai dengan tujuan konsep pendidikan.



Kurikulum SDIT Babul Jannah dikembangkan dengan tiga komponen utama yang sekaligus menjadi ciri khasnya, yaitu :
(1). Pembentukan Kepribadian Islam
(2). Tsaqofah Islam
(3). Ilmu Kehidupan (Iptek dan keterampilan)
Bahan pengajaran pengembangan kemampuan dasar Ilmu pengetahuan tekhnologi dan keterampilan (PKn, Bahasa indonesia, Matematika, IPA, IPS, Kerajinan Tangan dan Kesenian, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, dan Bahasa Inggris) mengacu kepada kurikulum Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, sedang bahan pengajaran pengenalan Tsaqofah Islam (Bahasa Arab, Tahfidz Al-Qur’an, Tahfidz Al-Hadits, Sirah Nabawiyah, Kepribadian Islam, Aqidah Islamiyah, Akhlaq dan fiqih Fardiyah) mengacu pada kurikulum Departemen Agama. Khusus mengenai Kepribadian Islam, system pendidikan yang diajarkan didesign untuk mendorong siswa agar terbiasa mengamalkan sifat-sifat kepribadian Islam tersebut dalam setiap aktifitasnya.

Untuk mereduksi dan meminimalisir pengaruh-pengaruh negatif yang mungkin timbul dari lingkungan masyarakat bahkan dari lingkungan keluarga siswa yang bersangkutan, maka SDIT Babul Jannah menerapkan pola Full Day School .

Siswa akan dididik sesuai dengan kapasitas dan bakat dari masing-masing siswa melalui metode siswa aktif. Guru hanya akan berperan sebagai mediator/fasilitator, activator dan motivator, bukan sebagai penceramah (lecturer). Siswa semaksimal mungkin akan dimotivasi untuk secara aktif mengeksplorasi kemampuannya dengan cara mereka masing-masing, guru akan mengawasi dan melakukan koreksi edukatif apabila terjadi kesalahan pemahaman pada siswa. Sistem belajar siswa aktif ini diharapkan akan merangsang keberanian siswa untuk percaya diri mengemukakan pendapat dan mengambil keputusan, melatih responsive siswa, menumbuhkan kreativitas dan inovasi siswa. Bentuk pengajaran diusahakan dapat melibatkan seluruh indera siswa dengan tujuan agar siswa dapat menyerap secara maksimal dan mengingatnya secara lebih mendalam dalam memori mereka.

Materi pembelajaran akan diberikan dengan tetap bersandar pada dunia mereka yaitu dunia anak-anak ( khusus tingkat rendah yaitu kelas 1 dan 2). Proses belajar mengajar dikemas dalam kegiatan-kegiatan belajar yang hangat dan menyenangkan. Di SDIT Babul Jannah, sifat dasar bermain siswa tingkat rendah masih akan sangat diakomodasi dalam kegiatan belajarnya. Dengan demikian diharapkan akan tumbuh kemauan belajar dengan sendirinya dari dalam diri siswa. Tahap pengembangan selanjutnya adalah siswa dibentuk agar benar-benar gemar belajar dalam arti kata lain belajar menjadi hobi baru bagi setiap siswa.
Media belajar SDIT Babul Jannah tidak sebatas didalam kelas, namun juga secara aktif dan rutin akan menggunakan media luar ruang berupa lingkungan sekitar yang dinilai mempunyai nilai pembelajaran bagi siswa, seperti pada areal perkebunan, persawahan, kolam ikan, peternakan, percetakan, pabrik termasuk juga kunjungan ke obyek-obyek yang dapat membangun moral dan akhlak siswa seperti kepanti asuhan, panti jompo dan lain sebagainya.
Di SDIT Babul Jannah, setiap hal (termasuk hal-hal kecil) semaksimal mungkin diupayakan mempunyai nilai manfaat bagi siswa dan menjauhkan hal-hal yang dapat memberi dampak negatif bagi siswa. Contohnya antara lain :
Ø  Selalu mendo’akan secara bersama-sama apabila ada salah satu siswa yang tidak masuk karena berhalangan maupun karena sakit.
Ø  Soal-soal cerita pada materi pelajaran dibuat sedemikian rupa agar matematika yaitu 4 liter beras ditambah 2 liter beras disedekahkan kepada seorang pengemis, maka berapa liter beras yang diterima oleh pengemis tersebut ?.Setelah dijawab, guru akan berpesan secara ringkas kepada siswa bahwa bahwa kita harus bermurah hati terhadap orang yang tidak mampu dan jangan malas belajar agar tidak menjadi susah dalam menjalani kehidupan kelak.
Ø  Ketika ada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar, guru membimbingnya untuk berdo’a dengan menyampaikannya bahwa Allah akan memberikan kemudahan jika dia mau lebih bersungguh-sungguh.
Ø  Dan lain sebagainya.
Untuk melakukan upaya-upaya evaluasi dan perbaikan maupun pengembangan metodologi pendidikan dan pengajaran bagi guru maupun siswa, maka dalam yayasan terdapat 1 bidang yang khusus mendalami masalah tersebut yaitu Bidang Riset dan Development ( Litbang). Tim Litbang ini akan terus berupaya memperbaiki sistem yang dijalankan dan dinilai kurang effektif dengan menggunakan metode-metode baru yang up to date, lebih effektif dan effisien agar sistem pendidikan yang dijalankan dapat memberikan kualitas dan lompatan-lompatan hasil yang lebih baik bagi perkembangan kemampuan siswa.

Disamping itu, peran keluarga sangat penting dalam membentuk kualitas anak didik yang paripurna, untuk itu minimal setiap sebulan sekali akan dilakukan pertemuan antara Orang Tua siswa yang terbentuk dalam Komite sekolah dengan para Dewan guru yang akan menyamakan persepsi dan membahas permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran siswa.

Program kegiatan belajar di sekolah dasar dikembangkan sesuai dengan tahap perkembangan anak serta paradigma pendidikan Babul Jannah. Kurikulum Sekolah Dasar Islam Terpadu sebagai sekolah yang mempunyai ciri khas disusun dengan melakukan penjabaran dan penambahan bahan kajian sesuai dengan tujuan konsep pendidikan. GBPP Depdikbud 1994 yang disempurnakan tahun 1998 secara utuh tetap diberikan, namun dengan beberapa modifikasi yang diselaraskan dengan landasan pengembangan kurikulum Insantama.
Isi program pengajaran dipadukan dalam program kegiatan belajar yang mencakup :
·           Pembentukan kepribadian Islam melalui pembiasaan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah meliputi :
Ø  Penguatan aqidah melalui pendekatan dalil aqliyah dan naqliyah sesuai dengan rukun Iman.
Ø  Pembiasaan perilaku dan akhlak Islami dalam setiap aktivitasnya, baik dalam lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga dan masyarakat melalui peneladanan Rasul, Sahabat dan rijalus shalih.
Ø  Pembiasaan pengamalan fiqih fardiyah seperti wudlu, shalat berjamaah dan bedo’a serta pembiasaan untuk melaksanakan yang sunnah dan memilih perbuatan mubbah yang bermanfaat.

·           Pengenalan dasar-dasar tsaqofah Islam yang meliputi :
Ø  Pemahaman mengenai aqidah, ibadah, makanan, minuman, pakaian, akhlak, mu’amalah dan uqubat serta hukum-hukum yng terkait dengannya.
Ø  Hapalan ayat Al-Qur’an, Hadits serta Do’a-do’a.
Ø  Peningkatn kemampuan baca tulis huruf Hija’iyah.
Ø  Pengenalan bahasa Arab.
Ø  Pengenalan sejarah Islam.

·           Pengembangan kemampuan dasar berupa kurikulum ilmu kehidupan yang meliputi :
Ø  Kemampuan dan keterampilan berbahasa ( Indonesia, Inggris dan Arab).
Ø  Kemampuan memahami ilmu pengetahuan dasar disertai dengan implementasinya.
Ø  Kemampuan daya pikir, daya cipta dan keterampilan yang ditunjukkan oleh keinginan bertanya, berkreasi dan berinovasi terhadap sesuatu yang baru dan berbeda ( out of the box).
Ø  Kesehatan jasmani melalui pendidikan olahraga serta meningkatkan kemampuan siswa terhadap cabang olahraga yang diminati.


Gambaran di atas insya Allah akan menunjukkan prospek dan potensi yang dimiliki Sekolah Dasar Islam Terpadu Babul Jannah yang ada di Banjarbaru ini. Sehingga kedepannya sekolah ini menjadi sarana melahirkan anak-anak didik yang memiliki kemampuan intelektual yang tinggi dan kepribadian Islam yang tangguh sebagai pondasi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.